Minggu, 21 Februari 2010

2. Jika seorang pengemis rajin, ia pun bisa makan nasi putih hangat



Episode 2 http://www.korea-pri-bahasa.blogspot.com/

거지도 부지런하면 더운 밥 얻어 먹는다
Jika seorang pengemis rajin, ia pun bisa makan nasi putih hangat


Percakapan

Setelah makan, Jinha langsung masuk ke kamarnya. Sepertinya ia masih sedih kehilangan Hpnya. Ajosshi (A), Yuri (Y) dan Minsoook (M) ngobrol sambil menonton TV di ruang tengah. Ajosshi bertanya tentang kehidupan kerja Minsook

A: Hey, Minsook. Ngomong-ngomong, pekerjaan di bank
bagaimana? Beres?
M: Yah, namanya juga masih baru, Ajosshi. Saya masih disuruh
suruh kesana kemari. Hari ini beruntung bisa pulang agak awal
Y: Oh tidak apa-apa Oppa. Oppa sekarang masih baru, wajar saja
kalau Oppa disuruh kesana kemari. Tapi nantinya Oppa pasti bisa jadi manajer!
A: Betul, betul itu. Tapi melihat dirimu yang rajin ini, pasti kau bisa jadi manajer bank
nantinya. Kalau itu terjadi, tolong Ajosshi ini diberi pinjaman tanpa bunga ya...hehe
Y: Oppa, aku juga! Belikan aku sepatu model terbaru!
M: Ah... iya, iya... Tapi masih jauh kok
A: 거지도 부지런하면 더운 밥 얻어 먹는다. Jika seorang pengemis rajin, ia pun bisa
makan nasi hangat. Jika terus serajin ini, kau pasti berhasil nantinya.
--- Ajosshi menghela nafas panjang, lalu melanjutkan omonganya----
A: Minsook. Melihat dirimu yang rajin bekerja keras ini, Ajosshi jadi ingat diri sendiri
waktu muda....hufff...
Y: Oh, Ajosshi pernah muda ya?
A: Tentu saja! Kau pikir aku langsung jadi tua seperti ini!?
Y: Eh maaf, Ajosshi. Maksudku, Ajosshi pernah kerja ya?!
A: Tentu saja!
M: Memang pekerjaan Ajosshi waktu muda dulu apa?
A: Hmm... setelah lulus dari Seoul National University,
Ajosshi...mmmm...mmmm.....mmmm....eh, tunggu sebentar
---- pura pura menerima telpon----
A: Ya, Ya... halo. Oh, ya... lama tidak ketemu... bagaimana bisnis di Perancis. Oh... ya,
sukurlah
--- beralih ke Minsook dan Yuri---
A: Nanti kita lanjutkan lagi ngobrolnya ya
--- ia lalu meninggalkan ruang tengah sambil berpura pura ngobrol----
Y: Oppa, bukanya sebelum makan Ajosshi bilang HP nya belum di cas?
M: Ya, sepertinya begitu. Lalu maksudmu apa?
Y: Oppa!!!
--------------------------------------------------------------------
Makna

-Jika seorang pengemis rajin, ia pun bisa makan nasi putih hangat-

Diantara makanan korea, nasi merupakan yang paling murah. Namun tidak bagi pengemis. Sekarang tidak begitu banyak pengemis di Korea. Kita tahu bahwa pekerjaan pengemis adalah meminta minta uang kepada orang. Ia hanya mengandalkan kerelaan orang untuk memberikan uang koin padanya. Uang yang ia dapatkanpun tak tentu, kadang cukup, dan kadangkala juga tak cukup, bahkan hanya untuk membeli semangkuk nasi. Namun betapa sulitnya mendapatkan uang bagi seorang pengemis, jika ia rajin, maka bukan tidak mungkin ia bisa mendapatkan semangkuk nasi hangat.

Peribahasa ini memberikan nasihat supaya kita tidak malas, dan rajin bekerja. Dalam bahasa Indonesia, maksud yang sama terkandung dalam peribahasa ‘rajin pangkal kaya, malas pangkal miskin’. Dalam bahasa Inggris, ini sama dengan ungkapan ‘The early birds catches the worm’

Kosakata
Dalam bahasa korea, nasi disebut pab 밥. Pab ini adalah nasi putih. Di restoran atau warung warung di Korea, nasi putih seringkali ditulis ‘konggi pab’ 공기 밥. Konggi 공기 artinya mangkuk. Sebutan ini muncul karena nasi disajikan dalam mangkuk kecil. Ada menu nasi lain yang sedikit lebih mahal, tapi dianggap lebih sehat, yaitu nasi merah yang disebut ‘hyeonmi’ 현미. Sedang jika Anda ingin mencari beras, maka Anda bisa pergi ke supermaket dan mencari ‘ssal’ 쌀. Sedangkan untuk padi, yang masih berada di sawah, disebut ‘nun’ 눈 atau pyeo ‘벼’.
보리밥: 백반 혀

Tidak ada komentar:

Posting Komentar