Minggu, 21 Februari 2010

Kos-Kosan Pribahasa

Blog ini menyajikan pembahasan peribahasa Korea, dengan dialog tokoh tokoh rekaan di sebuah rumah kos-kosan di Korea. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui, bagaimana dan dalam konteks apa peribahasa atau ungkapan itu digunakan dalam konteks kehidupan jenaka anak kos. Informasi tentang makanan, obyek wisata, atau benda bersejarah di Korea juga merupakn hal yang sangat menarik dan sayang sekali untuk di lewatkan. Jika anda ingin memperkaya perbendaharaam kosakata bahasa Korea, disajikan juga daftar kosakata yang merupakan pembahasan dari peribahasa atau ungkapan bahasa Korea yang dibahas sebelumnya. Pendeknya, blog ini mampu membantu Anda memahami, bahasa dan budaya Korea. Cara membaca Aksara Korea (hangeul): http://www.learnkoreanlanguage.com/learn-hangul.html

Seting dan Tokoh dalam Buku ini

Di ujung timur Seoul, ada sebuah Hasuk Cip. Hasuk Cip adalah rumah yang kamar kamarnya disewakan dan biasanya juga menyajikan makan pagi dan makan malam. Hasuk artinya kos dan Cip artinya rumah. Di kos-kosan tersebut, tinggalah empat orang. Yang pertama Minsook. Minsook adalah Pegawai Kookmin Bank yang ditempatkan di Seoul. Ia sendiri berasal dari Ulsan. Minsook ini dikenal sangat rajin dan teliti dalam bekerja, namun kurang mengenal dunia luar selama dia di Ulsan. Diantara para penghuni Hasuk Cip, Minsook adalah yang paling baru. Yang kedua adalah Jinha. Jinha ini seumur dengan Minsook, tapi belum juga lulus dari universitasnya di HUFS Jurusan Bahasa Indonesia. Orangnya periang, tapi agak malas. Hobinya adalah makan dan bermain game. Ia tak pernah cerita berasal dari mana, namun dari bahasanya, sepertinya ia tinggal di bagian selatan Korea. Yuri juga mahasiswa HUFS, dengan jurusan Bahasa Inggris. Sebenarnya rumah orang tua Yuri di Ansan bisa ditempuh dengan subway. Namun karena perjalanan yang jauh dan ingin mencari tempat yang lebih ramai, ia tinggal di Seoul. Tidak seperti Jinha, Yuri termasuk mahasiswa yang pintar, namun sangat modis dan sedikit boros. Bapak Kos mereka kita panggil saja Ajosshi. Ajosshi adalah panggilan untuk laki laki berumur setengah tua yang sudah kelihatan bapak-bapak. Ajosshi ini memiliki Hasuk Cip dan mobil, padahal ia tak memiliki pekerjaan tetap. Istri Ajosshi sudah meninggal beberapa tahun sebelum ia membuka Hasuk Cip ini. Ia mengaku lulusan SNU pada anak anak kosnya. Ia juga mengaku memiliki satu anak yang sekolah di Amerika Serikat. Tapi sebenarnya tak ada diantara anak kosnya itu yang percaya. Empat karakter inilah yang utamanya akan muncul dalam pembahasan setiap pepatah atau ungkapan di buku ini.

Pada dialog, mereka disingkat dengan kode
A: Ajosshi
M: Minsook
Y: Yuri
J: Jinha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar