EPISODE 3
“서당개 삼 년에 풍월 읊는다”
“Seodang Ge Sam Nyon E Phungwol Eumneunda”
“Seekor Anjing yang tinggal Tiga Tahun di Seodang, Bisa Berpuisi”
Ternyata chatting bukan hanya buat anak muda saja. Buktinya, Ajosshi (A) sedang suka-sukanya chatting akhir-akhir ini. Katanya sih, lebih hemat daripada telpon. Tapi hobi baru Ajosshi ini mengganggu anak-anak kosnya, temrasuk Minsook (M) dan Yuri (Y). Lho, bagaimana ceritanya kok bisa mengganggu? Lihat saja yang terjadi pagi ini
M: ‘Ajosshi, makanan pagi ini enak sekali, tapi aku harus berangkat’
A: ‘Wah, tapi makanmu belum kau habiskan’
M: ‘Tidak apa Ajosshi. Aku sudah kenyang’
A: ‘Minsook, bagaimana caranya bisa menelpon lewat chatting’
M: ‘Loh, bukanya tadi malam baru saya ajarkan? Sudah lupa lagi?’
A: ‘Iya nih. Tapi aku sudah janji mau menghubungi temanku pagi ini’
M: ‘Wah, aku tak bisa sama Yuri saja ya. Aku berangkat dulu Ajosshi’
A: ‘Hey! Yuri.... Wah, kau kelihatan cantik sekali pagi ini... luar biasa. Seperti bidadari’
Y: ‘Ah, Ajosshi kalau sudah begini pasti ada maunya’
A: ‘tidak banyak kok. Cuma pingin tahu caranya menelpon lewat chatting’
Y: ‘Apa? Chatting? Ajosshi ini bagaimana sih? Sudah 10 kali aku ajarkan khan? Dulu juga
Minsook oppa dan Jinha Oppa juga sudah ajarkan'
A: 서당 개 삼 년에 풍월 읊는다. Ada omongan seperti itu. Tapi Ajosshi ini sudah tidak
muda lagi. hehe... tolonglah. Setengah jam saja’
Y: ’Setengah jam? eh, Ajosshi, aku lupa. Hari ini aku ada janji mau jogging dengan teman.
Sarapanya besok saja ya. Aku berangkat dulu
A: ‘Jogging? Ini khan bukan akhir pekan? Lagian, kalau mau jogging, kenapa pakai rok
pendek dan sepatu hak tinggi?
Y: ’Ini...ehm... nanti aku ganti disana. Ajosshi aku berangkat dulu. Sampai ketemu nanti sore!’
A: ’Urgh... anak jaman sekarang...’
--------------
Makna
Seodang yang ada dalam pepatah ini ada, merupakan satu sekolah elit. Banyak sekali yang sepulang dari sekolah di Seodang, menjadi pintar membaca, menulis dan berpuisi. Kemampuan ini hanya dimiliki orang orang tertentu yang bisa bersekolah disana (Seodang). Anjing, di sisi lain, bukanlah manusia yang bisa berpikir. Namun jika ia terus terusan berada di sana, mendengarkan orang berpuisi, melihat caranya para siswa membaca dan menulis, ia lambat laun akan bisa seperti mereka yang bersekolah. Pepatah ini ingin mengatakan, bahwa orang akan terpengaruh keadaan di sekitarnya, dimana ia berada, dan dengan siapa mereka bergaul. Misal, ia bergaul dengan orang yang suka belajar bahasa inggris, maka lambat laun ia akan bisa berbahasa inggris juga. Jika ia berada di sekitar orang yang suka berolahraga, maka ia akan suka berolahraga juga. Di Indonesia juga ada ungkapan, jika orang berada dekat penjual parfum, maka ia akan kebagian baunya. Begitu juga jika ia berada di dekat tukang minyak tanah, ia juga akan kebagian bau minyak tanah
Kosakata
Hewan yang ada dalam peribahasa itu adalah anjing yang bahasa koreanya adalah 개 (ge). Kenapa anjing ya? Kenapa bukan ular, sapi, ikan, atau yang lainya? Pasti ada beberapa sebabnya. Salah satu sebabnya mungkin yang dipilih adalah hewan yang dekat dengan manusia,. Kalau ini pastinya yang dekat adalah hewan peliharaan, yang dalam bahasa korea disebut 애완둥물 (ewan tungmul). 둥물 (tungmul) artinya hewan, dan 애완 (Ewan) artinya peliharaan. Hihi... mirip ya pelafalan 애완 dengan hewan. Jadinya hewan hewan nih^^
Nah, salah satu hewan peliharaan itu, selain kucing adalah anjing. Dan sampai kini anjing dianggap hewan yang paling dekat dengan manusia. Katanya sih. Nah, hewan ternak juga ada bahasa koreanya sendiri. Misal, sapi, ayam, kerbau yang diperuntukan untuk perdagangan dalam bahasa Korea disebut 가축 (gachuk). Hati hati ya, bukan 가족 (gacok) yang artinya keluarga^^. Nah, adapun hewan liar, seperti macan, ular, harimau disebut 야수 (yasu). Wah, ternyata beda beda ya~
“서당개 삼 년에 풍월 읊는다”
“Seodang Ge Sam Nyon E Phungwol Eumneunda”
“Seekor Anjing yang tinggal Tiga Tahun di Seodang, Bisa Berpuisi”
Ternyata chatting bukan hanya buat anak muda saja. Buktinya, Ajosshi (A) sedang suka-sukanya chatting akhir-akhir ini. Katanya sih, lebih hemat daripada telpon. Tapi hobi baru Ajosshi ini mengganggu anak-anak kosnya, temrasuk Minsook (M) dan Yuri (Y). Lho, bagaimana ceritanya kok bisa mengganggu? Lihat saja yang terjadi pagi ini
M: ‘Ajosshi, makanan pagi ini enak sekali, tapi aku harus berangkat’
A: ‘Wah, tapi makanmu belum kau habiskan’
M: ‘Tidak apa Ajosshi. Aku sudah kenyang’
A: ‘Minsook, bagaimana caranya bisa menelpon lewat chatting’
M: ‘Loh, bukanya tadi malam baru saya ajarkan? Sudah lupa lagi?’
A: ‘Iya nih. Tapi aku sudah janji mau menghubungi temanku pagi ini’
M: ‘Wah, aku tak bisa sama Yuri saja ya. Aku berangkat dulu Ajosshi’
A: ‘Hey! Yuri.... Wah, kau kelihatan cantik sekali pagi ini... luar biasa. Seperti bidadari’
Y: ‘Ah, Ajosshi kalau sudah begini pasti ada maunya’
A: ‘tidak banyak kok. Cuma pingin tahu caranya menelpon lewat chatting’
Y: ‘Apa? Chatting? Ajosshi ini bagaimana sih? Sudah 10 kali aku ajarkan khan? Dulu juga
Minsook oppa dan Jinha Oppa juga sudah ajarkan'
A: 서당 개 삼 년에 풍월 읊는다. Ada omongan seperti itu. Tapi Ajosshi ini sudah tidak
muda lagi. hehe... tolonglah. Setengah jam saja’
Y: ’Setengah jam? eh, Ajosshi, aku lupa. Hari ini aku ada janji mau jogging dengan teman.
Sarapanya besok saja ya. Aku berangkat dulu
A: ‘Jogging? Ini khan bukan akhir pekan? Lagian, kalau mau jogging, kenapa pakai rok
pendek dan sepatu hak tinggi?
Y: ’Ini...ehm... nanti aku ganti disana. Ajosshi aku berangkat dulu. Sampai ketemu nanti sore!’
A: ’Urgh... anak jaman sekarang...’
--------------
Makna
Seodang yang ada dalam pepatah ini ada, merupakan satu sekolah elit. Banyak sekali yang sepulang dari sekolah di Seodang, menjadi pintar membaca, menulis dan berpuisi. Kemampuan ini hanya dimiliki orang orang tertentu yang bisa bersekolah disana (Seodang). Anjing, di sisi lain, bukanlah manusia yang bisa berpikir. Namun jika ia terus terusan berada di sana, mendengarkan orang berpuisi, melihat caranya para siswa membaca dan menulis, ia lambat laun akan bisa seperti mereka yang bersekolah. Pepatah ini ingin mengatakan, bahwa orang akan terpengaruh keadaan di sekitarnya, dimana ia berada, dan dengan siapa mereka bergaul. Misal, ia bergaul dengan orang yang suka belajar bahasa inggris, maka lambat laun ia akan bisa berbahasa inggris juga. Jika ia berada di sekitar orang yang suka berolahraga, maka ia akan suka berolahraga juga. Di Indonesia juga ada ungkapan, jika orang berada dekat penjual parfum, maka ia akan kebagian baunya. Begitu juga jika ia berada di dekat tukang minyak tanah, ia juga akan kebagian bau minyak tanah
Kosakata
Hewan yang ada dalam peribahasa itu adalah anjing yang bahasa koreanya adalah 개 (ge). Kenapa anjing ya? Kenapa bukan ular, sapi, ikan, atau yang lainya? Pasti ada beberapa sebabnya. Salah satu sebabnya mungkin yang dipilih adalah hewan yang dekat dengan manusia,. Kalau ini pastinya yang dekat adalah hewan peliharaan, yang dalam bahasa korea disebut 애완둥물 (ewan tungmul). 둥물 (tungmul) artinya hewan, dan 애완 (Ewan) artinya peliharaan. Hihi... mirip ya pelafalan 애완 dengan hewan. Jadinya hewan hewan nih^^
Nah, salah satu hewan peliharaan itu, selain kucing adalah anjing. Dan sampai kini anjing dianggap hewan yang paling dekat dengan manusia. Katanya sih. Nah, hewan ternak juga ada bahasa koreanya sendiri. Misal, sapi, ayam, kerbau yang diperuntukan untuk perdagangan dalam bahasa Korea disebut 가축 (gachuk). Hati hati ya, bukan 가족 (gacok) yang artinya keluarga^^. Nah, adapun hewan liar, seperti macan, ular, harimau disebut 야수 (yasu). Wah, ternyata beda beda ya~